Pipa PAM Timpa Jembatan Griya Asri Sukamanah: Warga Protes Keras!

oleh -173 Dilihat
oleh
Pemasangan pipa di bawah jembatan baru./newsokegas.com
468x60
Spread the love
News Oke Gas (Rajeg, Tangerang, Banten ) – Amarah warga Perumahan Griya Asri Sukamanah 2, Rajeg, Tangerang, Banten, memuncak. Pemasangan pipa besar Perusahaan Umum Air Minum Daerah (PAM) di atas jembatan akses perumahan tanpa izin memicu protes keras.

Warga khawatir struktur jembatan akan rusak dan membahayakan keselamatan penghuni perumahan.

banner 336x280

Protes tersebut disuarakan dalam pertemuan yang dihadiri tokoh masyarakat, perwakilan 16 RT, dan RW 12 pada Rabu (16/7/2025). H. Suyoto, tokoh masyarakat setempat, mengecam keras tindakan kontraktor PAM.

Detail pemasangan pipa saluran air di bawah jembatan. Perhatikan sambungan dan penyangga yang digunakan untuk memastikan kekuatan dan keamanan instalasi./newsokegas.com
Seorang pekerja sedang menyelesaikan detail pemasangan pipa saluran air di bawah jembatan./newsokegas.com

“Pipa besar itu terpasang di struktur baja jembatan tanpa sepengetahuan pengembang maupun RW. Ini sangat berbahaya! Beban dan tekanan air bisa menyebabkan kerusakan jembatan dalam waktu singkat,” tegasnya kepada wartawan JW Group.

Ketua RW 12, Dadang Ruswenda, mengungkapkan ketidaktahuannya mengenai pemasangan pipa tersebut.

“Saya baru mengetahui pipa itu dipasang di jembatan tanpa izin pihak pengembang,” ujarnya dengan nada kesal.

Kepala Dusun Sukamanah, Sumardi, turut hadir dan menyatakan akan segera menindaklanjuti masalah ini.

“Pembangunan infrastruktur harusnya tidak merugikan warga dan merusak lingkungan. Saya akan menegur pihak terkait,” tegas Sumardi.

Rapat koordinasi dan diskusi yang berlangsung dengan suasana kekeluargaan./newsokegas.com

Warga berencana menemui langsung pihak kontraktor dan PAM untuk menyampaikan protes dan menuntut pertanggungjawaban atas tindakan yang dinilai sembrono tersebut.

Mereka mendesak agar segera diambil tindakan untuk mencegah potensi kerusakan infrastruktur yang lebih parah dan membahayakan keselamatan warga. (*/Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.