
Warga khawatir struktur jembatan akan rusak dan membahayakan keselamatan penghuni perumahan.

Protes tersebut disuarakan dalam pertemuan yang dihadiri tokoh masyarakat, perwakilan 16 RT, dan RW 12 pada Rabu (16/7/2025). H. Suyoto, tokoh masyarakat setempat, mengecam keras tindakan kontraktor PAM.


“Pipa besar itu terpasang di struktur baja jembatan tanpa sepengetahuan pengembang maupun RW. Ini sangat berbahaya! Beban dan tekanan air bisa menyebabkan kerusakan jembatan dalam waktu singkat,” tegasnya kepada wartawan JW Group.
Ketua RW 12, Dadang Ruswenda, mengungkapkan ketidaktahuannya mengenai pemasangan pipa tersebut.
Kepala Dusun Sukamanah, Sumardi, turut hadir dan menyatakan akan segera menindaklanjuti masalah ini.
“Pembangunan infrastruktur harusnya tidak merugikan warga dan merusak lingkungan. Saya akan menegur pihak terkait,” tegas Sumardi.

Warga berencana menemui langsung pihak kontraktor dan PAM untuk menyampaikan protes dan menuntut pertanggungjawaban atas tindakan yang dinilai sembrono tersebut.
Mereka mendesak agar segera diambil tindakan untuk mencegah potensi kerusakan infrastruktur yang lebih parah dan membahayakan keselamatan warga. (*/Red)
