
Dengan gebrakan pembangunan infrastruktur terpanjang dalam lima tahun terakhir, OKI menegaskan komitmen untuk terus melaju hebat, memprioritaskan kesejahteraan rakyat dan sektor-sektor strategis.

Semangat kebangkitan ini digaungkan dalam Rapat Paripurna DPRD yang menandai dimulainya rangkaian HUT ke-80 OKI.

Ketua DPRD OKI, Farid Hadi Sasongko, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merefleksikan perjalanan panjang kabupaten ini dan terus bersinergi dalam pembangunan.
“OKI Gas”: Sinergi Kuat di Tengah Badai Defisit
Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, dalam pidatonya menegaskan bahwa tema HUT ke-80, “OKI Gas: Sinergi Kuat, Melaju Hebat,” bukan sekadar slogan, melainkan cerminan dari tekad dan kerja keras seluruh pihak dalam menghadapi badai defisit anggaran.
“OKI Gas, artinya kita harus gerak cepat, aksi nyata, dan solid dalam menciptakan gotong royong. Alhamdulillah, semua solid antara eksekutif, legislatif, dan didukung oleh tokoh-tokoh kita,” ujar Muchendi dengan nada penuh semangat.

Muchendi mengakui bahwa penurunan transfer dana dari pemerintah pusat sebesar Rp 241 miliar pada tahun 2026 menjadi tantangan serius. Namun, ia memastikan bahwa pelayanan dasar kepada masyarakat tidak akan terganggu.
“Pendapatan daerah bakal berkurang cukup besar, terutama dari komponen Transfer Keuangan Daerah (TKD) dari Pemerintah Pusat. Tapi pelayanan dasar untuk rakyat tidak boleh ikut menyusut. Justru di masa seperti inilah keberpihakan harus ditunjukkan,” tegasnya.
Salah satu bukti nyata komitmen tersebut adalah keberhasilan Pemkab OKI membangun infrastruktur jalan dan jembatan sepanjang 198,2 kilometer pada tahun 2025.
Capaian ini merupakan yang terpanjang dalam lima tahun terakhir dan didanai melalui tiga skema:
- Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (Bangub) dari Pemprov Sumsel: 74 ruas jalan (163 km) dan 3 jembatan (182 meter)
- APBD OKI: 17 ruas jalan (25,8 km) dan 5 jembatan (29 meter)
- Instruksi Presiden Jalan Daerah: 1 ruas jalan (10 km)
“Percepatan kami lakukan di bidang jalan dan jembatan,” kata Muchendi dengan bangga.
Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, mengapresiasi kerja keras Pemkab OKI dalam membangun infrastruktur di tengah keterbatasan anggaran.

“OKI ini spesial. Wilayahnya luas, tanggung jawabnya besar. Sebagai Gubernur, saya merasa perlu memberi perhatian lebih. Apalagi Bupatinya punya semangat besar dan terbuka membangun daerah,” ujar Deru.
Prioritaskan Kesejahteraan Rakyat dan Sektor Strategis
Selain infrastruktur, Pemkab OKI juga terus menjalankan program-program prioritas yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dan sektor-sektor strategis, seperti:
- Kesehatan: Universal Health Coverage (UHC) Prioritas, Cek Kesehatan Gratis (CKG)
- Ketenagakerjaan: Perlindungan Sosial bagi Pekerja Informal
- Pendidikan: Seragam Sekolah Gratis, Makan Bergizi Gratis (MBG)
- Pelayanan Publik: Lentera Desa, Lapor Bupati
- Pertanian: Pembukaan Lahan Sawah Baru, Bantuan Pupuk dan Alsintan
- Perkebunan: Peremajaan Sawit Rakyat, Beasiswa SDM Kelapa Sawit
OKI Bangkit, OKI Jaya!
Di tengah berbagai tantangan, OKI membuktikan diri mampu bangkit dan terus berprestasi. Dengan sinergi dan kerja keras seluruh elemen masyarakat, OKI siap melaju menuju masa depan yang lebih gemilang.

“Dengan adanya efisiensi tersebut kita akan melakukan penyesuaian, realokasi anggaran agar tetap survive dan terus bisa melayani masyarakat,” pungkas Muchendi, menutup pidatonya dengan penuh optimisme. (Lisin)















