HUT ke-80 Kabupaten OKI: Bupati Muchendi Luncurkan Program Inovatif untuk Tingkatkan Ekonomi, Pangan Murah, dan Stabilitas Pajak

Spread the love

News Oke Gas (OKI) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Bupati H. Muchendi Mahzareki meluncurkan serangkaian program strategis yang bertujuan memperkuat ekonomi masyarakat, membuka peluang kerja, serta memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok dan pajak daerah.

Peringatan ini menjadi momentum penting dalam mempertegas komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing daerah.

Program Unggulan: Bursa Kerja, Pasar Murah, dan Relaksasi Pajak sebagai Bentuk Kehadiran Pemerintah

OKI Job Fair 2025: Membuka Akses Kerja Lebih Luas dan Inklusif
Mengusung tema “Merdeka Berkarir”, OKI Job Fair 2025 akan digelar pada 10–12 Oktober di Lapangan Segitiga Emas Kayuagung.

Acara ini menjadi pusat perhatian pencari kerja dan perusahaan, sekaligus simbol nyata dari upaya pemerintah untuk meningkatkan akses pasar tenaga kerja yang adil dan inklusif.

Bupati Muchendi menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar acara tahunan, melainkan bagian dari strategi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

“Kita pastikan seluruh masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan sesuai kompetensi dan minat mereka,” ujarnya saat memimpin rapat persiapan HUT ke-80, Selasa (7/10/2025).

Job Fair tahun ini melibatkan 34 perusahaan, termasuk 26 perusahaan lokal dan 8 lembaga pelatihan tenaga kerja migran, menyediakan total 3.012 lowongan kerja.

Rinciannya, 737 peluang kerja dalam negeri dan 2.275 peluang luar negeri, membuka peluang besar bagi warga OKI untuk meningkatkan taraf hidup dan mengurangi pengangguran.

Pasar Murah: Menjamin Ketersediaan Pangan Murah dan Stabil

Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, Pemkab OKI bekerja sama dengan PT HM Sampoerna Tbk dan Perum Bulog menyelenggarakan Pasar Pangan Murah melalui jaringan Sampoerna Retail Community (SRC).

Program ini menyediakan beras, minyak goreng, dan gula pasir dengan harga sangat terjangkau, yakni Rp80.000 per paket.

Ir. Sahrul, M.Si., Kepala Dinas Perdagangan OKI, menyatakan bahwa langkah ini adalah bentuk nyata pemerintah dalam memperkuat distribusi pangan murah dan menjaga stabilitas harga di tengah tantangan ekonomi nasional.

“Ini bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan memastikan masyarakat mendapat akses kebutuhan pokok yang layak,” ujarnya.

Relaksasi Pajak: Memberi Nafas Lega bagi Warga dan Pengusaha

Sebagai bentuk perhatian terhadap kondisi ekonomi masyarakat, Pemkab OKI memperpanjang masa jatuh tempo pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) dari 30 September 2025 menjadi 31 Desember 2025.

Tidak hanya itu, wajib pajak yang membayar setelah batas waktu tersebut tidak akan dikenai denda keterlambatan, dan diskon pajak tetap berlaku hingga akhir tahun.

Kepala BPPD OKI, M. Putra Taufan, melaporkan bahwa hingga 1 Oktober 2025, penerimaan PBB telah mencapai 94,63% dari target APBD Perubahan 2025.

Ia optimis target 100% akan tercapai, dan berharap masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk membayar pajak tanpa denda dan memperoleh diskon.

“Ini adalah bentuk perhatian pemerintah agar ekonomi warga tetap stabil dan mereka dapat bernapas lega,” ujarnya.

Rangkaian Kegiatan Edukasi dan Budaya sebagai Puncak Perayaan

Selain program ekonomi, peringatan HUT ke-80 OKI diisi berbagai kegiatan edukatif dan budaya, seperti workshop hijab do, digital marketing, digital parenting, serta OKI Fest yang menampilkan Festival Literasi, Festival Budaya, Pemuda Kreatif, pameran UMKM, dan festival waralaba.

Festival waralaba diharapkan mampu membuka peluang berwirausaha baru bagi masyarakat, dengan sistem bisnis yang teruji dan manajemen yang jelas.

Bupati Muchendi menegaskan bahwa langkah ini akan mendorong masyarakat untuk berwirausaha dan memperkuat ekonomi lokal.

“Dengan sistem bisnis yang sudah terbukti dan dukungan dari franchisor, peluang usaha terbuka luas bagi masyarakat kita,” tuturnya.

Perayaan HUT ke-80 Kabupaten OKI bukan sekadar momen syukuran, tetapi juga menjadi momentum memperkuat fondasi pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat.

Dengan berbagai program inovatif dan sinergi yang terus diperkuat, diharapkan daerah ini mampu mencapai kemajuan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan seluruh warga. (*/Lisin)