
Langkah ini merupakan sinergi nyata Forkopimda Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dalam mendongkrak kedisiplinan pedagang dan mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD).

Kegiatan yang diawali dengan sambutan dari Sekda OKI dan Kajari OKI ini, menjadi momentum penting dalam penegakan aturan.
Doa bersama di area pasar mengiringi peninjauan ke kios-kios yang teridentifikasi menunggak kewajiban pembayaran.
Stikerisasi bukan hanya sekadar pengingat, tetapi juga bentuk sosialisasi yang diharapkan mampu menggugah kesadaran para pemilik kios untuk segera melunasi tunggakan.
Letkol Inf Gunawan Wibisono menegaskan komitmen TNI dalam mendukung penuh upaya pemerintah daerah.

Selain Dandim, tampak hadir pula unsur Forkopimda lainnya serta petugas terkait dari Pemkab OKI. Kegiatan berjalan lancar, aman, dan mendapat respons positif dari masyarakat sekitar.

Pemerintah daerah menaruh harapan besar agar penertiban ini mampu meningkatkan PAD secara signifikan.
Pasar yang tertata rapi dan nyaman akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, sekaligus mencerminkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima.

“Dengan sinergi yang solid antara TNI, Polri, dan Pemda, kami yakin Pasar Kayuagung akan menjadi contoh pasar yang tertib, bersih, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” pungkas Sekda OKI Ir H Asmar Wijaya. (*/Lisin)














