
Menyikapi gangguan konektivitas yang mengancam aktivitas masyarakat dan distribusi bahan pokok, Bupati OKI H. Muchendi langsung meninjau lokasi dan mengkoordinasikan dengan perusahaan untuk membuka jalur alternatif, Jum’at (12/12/2015).

Kerusakan yang mencakup sekitar 200 meter di wilayah Rimba Naning dan Talang Udian membuat badan jalan tergenang air dan penuh lekukan, menyulitkan bahkan menghalangi kendaraan yang melintas.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) OKI mencatat bahwa penyebab utama adalah kendaraan bermuatan melebihi batas tonase – terutama truk angkutan sawit dan karet dari Kecamatan Cengal – yang melintas terus-menerus, diperparah oleh curah hujan tinggi yang memperlembut permukaan jalan.
“Anggaran perbaikan sudah siap, tapi pekerjaan fisik harus menunggu cuaca membaik,” ungkap Muchendi.

Sebagai solusi sementara yang paling efektif, Bupati menghubungi Manager Area PT Sampoerna Agro, Eldy Nuzan, melalui sambungan telepon untuk meminta pembukaan akses jalan perusahaan di Kebun Telaga Hikmah Empat.
“Jalur perusahaan ini harus dibuka sementara, terutama untuk angkutan bahan pokok, agar aktivitas masyarakat tetap berjalan lancar,” pinta dia.
Muchendi juga mengimbau pengemudi truk untuk mengurangi muatan dan tidak melampaui batas tonase.
“Jika muatan berlebih terus berlanjut, bukan tidak mungkin jalur alternatif ini juga rusak,” peringatnya, mengingat curah hujan masih tinggi saat ini.
Dengan aktivasi jalur perusahaan, harapannya konektivitas antar wilayah tetap terjaga sampai pekerjaan perbaikan jalan poros utama dapat dilaksanakan. (*/Lisin)











