
Acara ini menjadi momentum bersejarah dengan disahkannya perdamaian antara oknum anggota Brigif 8/Garuda Cakti dan Kepala Desa Cahya Bumi, Komarudin, S.E., M.M., yang sebelumnya sempat berselisih.

Dipimpin langsung oleh Bupati Ogan Komering Ilir, H. Muchendi Mahzareki, S.E., M.Si., acara tersebut berlangsung khidmat dengan semangat persatuan dan kesatuan yang kental.
Permintaan Maaf Tulus dan Komitmen Sinergi
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0402/OKI-OI, Letkol Inf Gunawan Wibisono, S.H., menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas nama pribadi dan institusi TNI atas insiden yang terjadi.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah OKI.

“Kami sangat mengapresiasi semangat damai yang ditunjukkan oleh kedua belah pihak. Perdamaian ini bukan hanya menyelesaikan persoalan, tetapi juga memperkuat hubungan baik antara TNI dengan masyarakat,” ujar Dandim dengan nada penuh harap.
Musyawarah Mufakat Kunci Keharmonisan
Bupati OKI, Muchendi Mahzareki, turut menegaskan pentingnya penyelesaian masalah secara musyawarah demi menjaga keharmonisan sosial di tengah masyarakat.

Apresiasi dari Keluarga Kades Cahya Bumi
Sebagai perwakilan dari pihak keluarga Kades Cahya Bumi, hadir Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Bapak Jauhari, A.Ma.
Dalam keterangannya, beliau menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas proses mediasi yang telah difasilitasi oleh pemerintah daerah.

“Atas nama keluarga besar Kades Cahya Bumi, kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyelesaikan persoalan ini. Semoga perdamaian ini menjadi awal yang baik untuk memperkuat hubungan ke depan,” ujar Jauhari dengan rasa syukur.
Perselisihan Berakhir, Perdamaian Abadi
Dengan disahkannya perdamaian ini, perselisihan antara anggota Brigif 8/GC dan Kades Cahya Bumi yang terjadi beberapa waktu lalu kini resmi dinyatakan selesai.
Kedua belah pihak telah sepakat berdamai melalui proses mediasi yang difasilitasi oleh pemerintah daerah.
Kegiatan silaturahmi ditutup dengan foto bersama dan acara ramah tamah sebagai simbol komitmen untuk menjaga persatuan dan keamanan di Kabupaten OKI. (*/Lisin)











