
Upacara berlangsung khidmat dengan melibatkan pelajar, guru, unsur Forkopimda, kepala OPD, serta tokoh masyarakat yang hadir dalam balutan busana adat.

Bupati OKI, Muchendi Mahzareki, bertindak sebagai pembina upacara dan menyampaikan amanat Presiden RI Prabowo Subianto. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi pembangunan dan otonomi daerah sebagai ruang inovasi bagi kemajuan nasional.
“Ia menekankan bahwa peringatan ini harus menjadi momen evaluasi dan penyemangat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh daerah,” ujar Muchendi.
Di tempat yang sama, ia menyoroti peran strategis otonomi daerah dalam memperkuat pelayanan publik dan mendorong reformasi birokrasi berbasis digital.
“Otonomi daerah memberi ruang luas bagi inovasi dan pelayanan yang lebih baik. Pemko Padang terus mengembangkan layanan publik yang efisien dan transparan demi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, upacara dimeriahkan dengan penampilan seni budaya dari para pelajar, menampilkan Polisi cilik, Dram Band, dan Paduan Suara. Selain itu, Bupati OKI. Memberikan penghargaan kepada 26 orang penerima asal Kabupaten Ogan Komering Iir (OKI) dalam rangka hari Pendidikan Nasional kepada Insan Pendidikan yang Berprestasi baik peringkat Provinsi maupun Nasional.
Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dalam membangun daerah yang maju, cerdas, dan berdaya saing tinggi.
Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto, SH., SIK., MH menyampaikan bahwa peringatan ini menjadi momentum memperkuat sinergi antar lembaga.
“ini bukan sekedar kegiatan seremonial, tapi ajang mempererat kolaborasi dalam menjaga stabilitas, meningkatkan pelayanan publik, dan mendukung pembangunan OKI secara menyeluruh,” katanya.
Ia juga menegaskan dukungan penuh polres OKI terhadap semangat otonomi daerah dan pentingnya pendidikan sebagai pondasi pembangunan generasi penerus.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, dilakukan penandatanganan deklarasi bersama terkait sistem penerimaan murid baru tahun 2025. Deklarasi ini menjadi komitmen bersama untuk mewujudkan proses penerimaan peserta didik yang transparan, adil, dan akuntabel di Kabupaten OKI. (Red)
