
Mayat pertama kali ditemukan oleh Baharudin (45), seorang nelayan yang juga menjabat sebagai Ketua RT.11 Desa Serigeni Baru. Saat itu, Baharudin sedang memasang jaring untuk menangkap ikan di sungai desa setempat ketika secara tidak sengaja melihat sesosok tubuh mengambang di air.

“Saya langsung memastikan dan ternyata benar itu mayat, lalu saya segera menuju rumah kepala desa untuk melaporkan kejadian tersebut,” ungkap Baharudin.
Setelah menerima laporan, kepala desa bersama perangkat dan warga segera menuju lokasi untuk memverifikasi penemuan tersebut. Selanjutnya, kepala desa melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, SH., SIK., MH, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. “Benar, saat ini kami telah mengevakuasi mayat tanpa identitas tersebut dan membawanya ke RSUD Kayuagung untuk dilakukan visum et repertum guna mengetahui penyebab kematian,” jelasnya.
Saat ini, mayat laki-laki tanpa identitas itu telah dibawa ke RSUD Kayuagung untuk dilakukan visum et repertum guna mengetahui penyebab kematiannya. Pihak kepolisian masih menunggu adanya laporan dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga pria untuk segera menghubungi Polsek Kayuagung atau RSUD Kayuagung. (Red)
