Bupati Muchendi Proaktif Amankan Program Pusat di Tengah Proyeksi Penurunan TKD OKI

oleh -123 Dilihat
oleh
Bupati H. Muchendi Mahzareki bersama jajaran dalam pertemuan di Jakarta, Kamis (6/11/2025), sebagai wujud komitmen untuk terus membangun Kabupaten OKI meski dihadapkan pada tantangan penurunan TKD./Lisin, www.newsokegas.com
400x100
Spread the love
News Oke Gas (OKI) – Menghadapi proyeksi penurunan Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp245 miliar pada tahun 2026, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bergerak cepat.

Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, melakukan serangkaian pertemuan intensif dengan berbagai kementerian dan lembaga pusat di Jakarta.

banner 336x280

Tujuannya adalah untuk mengamankan dukungan program strategis agar pembangunan di OKI tetap berjalan optimal.

Audiensi bersama Bupati Ogan Komering Ilir, H. Muchendi Mahzareki, di Jakarta, Kamis (6/11/2025), sebagai langkah strategis untuk mengamankan dukungan program pusat demi pembangunan berkelanjutan di Kabupaten OKI./Lisin, www.newsokegas.com

“Ini adalah upaya konkret untuk menyelaraskan program pusat dan daerah. Meskipun ada penurunan TKD, kami memastikan OKI tetap mendapatkan dukungan program-program strategis yang vital,” ujar Bupati Muchendi seusai pertemuan dengan Kepala Badan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) di Jakarta, Kamis (6/11/2025).

Fokus Pembahasan: Infrastruktur, RTLH, dan Kampung Nelayan

Dalam pertemuan dengan Kepala BP Taskin, Budiman Sujatmiko, pembahasan difokuskan pada dukungan pendanaan untuk pembangunan infrastruktur dasar, sanitasi dan air bersih, perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta penguatan ekonomi masyarakat.

Salah satu program prioritas yang dibahas adalah Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP), sebuah inisiatif yang digagas oleh Presiden Prabowo dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Bupati H. Muchendi Mahzareki tengah menyampaikan paparan dalam pertemuan di Jakarta, Kamis (6/11/2025), sebagai upaya strategis untuk mengamankan dukungan program pusat demi pembangunan Kabupaten OKI./Lisin, www.newsokegas.com

“Kami telah mengusulkan delapan desa dari empat kecamatan di OKI untuk program KNMP ini. Kami sangat berharap BP Taskin dapat mengawal usulan ini agar segera terealisasi,” tambah Muchendi.

Intervensi Sembilan Sektor Strategis dari BP Taskin

Kepala BP Taskin, Budiman Sudjatmiko, menegaskan komitmen lembaganya untuk melakukan intervensi di sembilan sektor strategis yang meliputi pangan, hunian, pengolahan, industri kreatif, kesehatan, digital, pendidikan, transportasi, dan energi terbarukan.

Bupati H. Muchendi Mahzareki dalam pertemuan di Jakarta, Kamis (6/11/2025), berupaya memastikan program-program pembangunan di Kabupaten OKI tetap berjalan lancar di tengah proyeksi penurunan TKD./Lisin, www.newsokegas.com

“Pendekatan ini dirancang untuk menggerakkan ekonomi masyarakat miskin secara langsung dan berkelanjutan,” jelas Budiman.

Deputi BP Taskin, Dr. Zaidirina, menambahkan bahwa lembaganya sedang menyiapkan Rencana Induk (Rimduk) sebagai pedoman bagi daerah dalam menjalankan program lintas kementerian.

Pola pemberdayaan pertanian juga menjadi fokus utama, dengan identifikasi langsung warga miskin dan pemberian bantuan yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing.

Bupati H. Muchendi Mahzareki serius dalam pertemuan di Jakarta, Kamis (6/11/2025), membahas strategi untuk menjaga pembangunan OKI tetap berjalan optimal di tengah proyeksi penurunan TKD./Lisin, www.newsokegas.com

“Jika warga memiliki lahan, kami akan memberikan alat dan mesin pertanian. Jika lahannya sempit, kami akan membantu dengan ternak ayam sebanyak 50 ekor. Dalam dua tahun, diharapkan mereka dapat keluar dari garis kemiskinan,” ungkap Zaidirina.

Program ini akan diuji coba sebagai pilot project di sepuluh kabupaten dengan tingkat kemiskinan yang relatif tinggi, namun dipimpin oleh kepala daerah yang dianggap progresif.

Dalam pertemuan di Jakarta, Kamis (6/11/2025), Bupati H. Muchendi Mahzareki berupaya menjalin sinergi dengan pemerintah pusat demi keberlanjutan program pembangunan di Kabupaten OKI./Lisin, www.newsokegas.com

“Tujuannya bukan hanya menyalurkan bantuan, tetapi mengubah struktur ekonomi lokal melalui pertanian rakyat dan usaha kecil,” tegasnya.

Dengan langkah proaktif dan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan pusat, Kabupaten OKI optimis dapat mengatasi tantangan penurunan TKD dan terus melanjutkan pembangunan yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat. (*/Lisin)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.